Sekolah sudah dimulai. Dan jika Anda khawatir tentang menakut-nakuti mereka kutu rambut tidak cukup, kita juga harus khawatir tentang menjauhkan virus dan bakteri. Ambil tindakan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh itu ide yang bagus untuk mendapatkannya.
Tentunya anda sudah mendengar banyak hal, di antaranya, bahwa tidak ada yang terjadi karena anak-anak sakit, sehingga dengan cara demikian mereka “diimunisasi” dan omong kosong seperti itu. Begini, apa yang ingin saya katakan kepada Anda, bagi seorang anak yang jatuh sakit beberapa kali dalam setahun, tahun demi tahun, menurut saya "teori sains tentang berjalan di sekitar rumah" yang terkenal telah dibuat di atas tanah. Jika Anda ingin anak Anda menjadi lebih kuat dan memiliki sistem kekebalan yang kuat yang memungkinkannya untuk melawan "invasi" dan pulih dengan cepat jika mereka memengaruhinya, apa yang harus Anda lakukan adalah sesuatu yang lain. Faktanya, Anda semua harus melakukannya di rumah, menjadi sebuah keluarga imun kuat. Dan itu mungkin untuk mencapainya. Kemudian saya akan memberi tahu Anda caranya.
Ikuti pola makan yang sehat dan seimbang
Aturan umum pertama untuk tubuh yang sehat adalah makan dengan benar. Kesehatan masuk melalui perut. Diet Anda harus mencakup makanan yang kaya antioksidan, yang penting untuk menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh. Pola makan sehat yang kaya akan makanan peningkat kekebalan membantu tubuh membangun sel darah putih yang melawan infeksi dan memperbaiki sel setelah cedera.
Itulah mengapa buah dan sayur, baik mentah maupun matang, tidak bisa dihilangkan dari menu makanan. Tip pribadi saya: lidah buaya dicampur dengan jus segar di pagi hari dan smoothie hijau sepanjang hari (anak-anak saya menyukainya).
Latihan
Penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga sedang secara teratur dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan. Ini karena dapat meningkatkan aktivitas sel darah putih dan meningkatkan peredarannya ke seluruh tubuh. Hanya 30 menit sehari dapat meningkatkan aktivitas sistem kekebalan tubuh. Sebaliknya, olahraga berlebihan bisa berdampak negatif; ternyata bisa menurunkan imunitas.
Tidur yang cukup
Penelitian telah menunjukkan bahwa tidur sangat penting untuk kesehatan sistem kekebalan, baik pada orang dewasa maupun anak-anak, serta untuk kesejahteraan umum. Kurang tidur telah dikaitkan dengan berbagai masalah kognitif dan kesehatan, termasuk peningkatan risiko obesitas, diabetes, dan masalah jantung. Kurang tidur juga dapat menyebabkan gangguan fungsi hormonal dan mengurangi ketidakmampuan untuk melawan infeksi.
Kendalikan stres
Faktor psikologis juga dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Baik stres kronis maupun sementara dapat memiliki efek fisiologis yang dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Stres telah terbukti mengurangi jumlah dan efektivitas sel yang melawan infeksi alami.
Meskipun beberapa tingkat stres tidak dapat dihindari baik untuk orang dewasa maupun anak-anak, penting untuk memperhatikan tanda-tanda bahwa anak Anda mungkin stres. Cobalah untuk mengelola stres anak Anda dan lakukan apa yang Anda bisa untuk mengendalikan stres Anda sendiri.
Tertawalah dan selamat bersenang-senang
Penelitian telah menunjukkan bahwa tertawa dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan dengan meningkatkan sel penghasil antibodi dan membantu sel melakukan tugasnya dengan lebih efektif. Tertawa juga terbukti menurunkan kadar hormon stres, sekaligus meningkatkan endorfin, yang merupakan hormon yang membuat kita merasa baik.
Hindari kebiasaan buruk yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh
Beberapa kebiasaan dapat berdampak negatif pada sistem kekebalan. Asap dari mereka sedang merokok. Perokok pasif juga. Makanan tinggi lemak jenuh dan konsumsi gula yang berlebihan juga berperan. Tidur sedikit dan kesibukan yang menyebabkan terlalu banyak stres juga menurunkan sistem kekebalan tubuh.